Health

BE HEALTHY

WELCOME TO MY BLOG

BE HEALTHY

WELCOME TO MY BLOG

BE HEALTHY

WELCOME TO MY BLOG

BE HEALTHY

WELCOME TO MY BLOG

BE HEALTHY

WELCOME TO MY BLOG

Tuesday, January 11, 2011

info kesehatan : Mengapa Anak Tidak Boleh Gemuk?


Anak gemuk memang terlihat lucu dan menggemaskan. Namun, gemuk
ternyata tidak selalu berarti sehat, melainkan bisa juga sebagai indikasi adanya penyakit yang
harus diperiksa sejak dini.
Masalah anak gemuk, tidak hanya terdapat di negara-negara maju, di negara berkembang
seperti Indonesia, di kota maupun di sebagian desa, semakin banyak ditemukan anak yang
gemuk. Tidak selalu harus berasal dari keluarga kecukupan. Makan nasi melebihi porsi pun
bisa saja bikin badan jadi luar biasa subur.
Gemuk sudah menjadi wabah di dunia. Dulu, negara-negara di Afrika banyak yang kelaparan.
Sekarang, pusat-pusat pelangsingan tubuh sudah mulai banyak bermunculan di sana. Pola
makan berlebih dan harga buah serta sayur-mayur lebih tinggi dari harga gorengan, gula, dan
camilan, itulah yang menjadikan tubuh cenderung kelebihan kalori.
Gemuk juga untuk sebagian orang masih menyimpan lambang kemakmuran. Benar. Sebagian
besar orang tua, ibu khususnya, menginginkan anaknya berbadan gemuk. Selain lucu, anak
montok juga melambangkan keluarga yang makmur. Pesan keliru yang diwariskan sebagai
mitos inilah yang perlu dikoreksi, oleh karena anak yang tidak gemuklah yang sebetulnya
didambakan pemerintah di negara maju. Di mana-mana negara maju, lebih banyak manajer
yang tidak gemuk dibanding yang gemuk.
Kini, Amerika Serikat tengah bergulat menghadapi anak sekolah yang lebih separo
populasinya tergolong gemuk. Sebagian besar membutuhkan konsultasi dokter. Berbagai
upaya dilakukan, namun belum seluruhnya teratasi. Kita bisa memaklumi kalau anak Amerika
cenderung kelebihan berat badan, mungkin sudah sejak usia bayi mula. Namun, kalau banyak
pula anak-anak kita yang gemuk, tentu ada yang keliru dalam pola dan kebiasaan makan
mereka. Junk food adalah salah satu penyebabnya.
Anak-anak di negara maju, pilihan menunya yang cenderung membuat mereka jadi kelebihan
berat badan. Kita memahami, menu junk food kaya lemak, boros gula, dan garam, serta
sangat tinggi kalori. Lidah anak zaman sekarang sudah terkondisikan dengan cita rasa gurih,
manis, asin, dan serba berbumbu. Itu pula yang menggiring mereka tidak lagi begitu
menyukai menu meja makan ibu.
Demikian pula agaknya anak-anak kita di perkotaan. Mereka sudah terkondisikan pula oleh
menu harian yang serba junk food di luar rumah, dan kehilangan selera makannya di meja
makan ibu. Semakin dimanjakan anak oleh menu di luar rumah yang cenderung melebihi porsi
kebutuhan tubuh, semakin besar potensi untuk menjadi gemuk, dan terus bertambah gemuk.
Anak dan bayi di pedesaan, yang bukan dari keluarga kecukupan pun, sudah tercemar oleh
pilihan menu (jajanan) yang sekaliber junk food, kalau jenis jajanan pizza, burger, atau hot
dog sudah masuk desa, selain penganan yang serba manis, dan berlemak tinggi. Selain itu,
rata-rata bayi di desa juga sudah lebih dini dan belum waktunya diperkenalkan jenis makanan
padat, sehingga badannya rata-rata melebihi ukuran seusianya, mungkin lantaran
ketidaktahuan. Memberi nasi, pisang, bubur, sebelum bayi berumur 5 bulan, salah satu
penyebab kenapa banyak bayi di pedesaan menjadi gemuk.
Kegemukan sejak bayi tidak boleh terjadi, oleh karena pola dan ukuran sel-sel lemak
tubuhnya sudah telanjur terbentuk salah. Selain jumlah sel-sel lemaknya terbentuk lebih
banyak dari anak normal, ukurannya pun lebih besar. Itu maka, sebaiknya anak tidak gemuk
sejak usia bayi. Gemuk yang sudah telanjur terbentuk, sukar mengempiskannya lagi, kecuali
menerimanya saja sebagai bakat yang dibawanya sampai usia dewasa.
Diet tanpa pengawasan dokter tidak dianjurkan bagi anak yang gemuk. Dalam masa
pertumbuhan, tubuh anak tidak boleh sampai kekurangan zat gizi. Jika diet menguruskan
badan tidak tepat, yang berkurang dalam menu bukan cuma kalorinya, melainkan juga semua
zat gizi yang dibutuhkan tubuh anak untuk pertumbuhan. Bukan cuma lemak dan kalori yang
berkurang dengan diet langsing bukan dari dokter, melainkan semua zat yang terkandung
dalam menu harian akan ikut susut juga. Dan ini tidak boleh terjadi.
Obat antilemak seperti yang dikonsumsi orang dewasa yang lemak darahnya tinggi, tidak
dianjurkan diberikan kepada anak. Diharapkan, dengan mengurangi porsi menu berlemakberkolesterol,
ditambah rutin latihan jasmani, lemak darahnya bisa turun menjadi normal.
Yang dapat dilakukan mungkin dengan cara akupunktur yang bisa menekan nafsu makan,
sambil tetap mengatur kecukupan gizi agar pertumbuhan anak tetap tercukupi. Perilaku
makan merupakan kesulitan terberat dalam upaya penurunan berat badan. "Lapar mata"
adalah salah satu tantangannya.
Anak yang lapar mata terdorong untuk makan (apa saja) kendati tidak sedang lapar.Mestinya,
tubuh dilatih hanya makan kalau sedang merasa lapar saja. Makan kapan saja melihat atau
ditawarkan makanan (echo), akan mengondisikan tubuh senantiasa terdorong ingin makan
kendati tidak merasa lapar. Bayi dan anak menjadi gemuk jika porsi yang dimakan melebihi
kebutuhan tubuh. Kelebihan kalori disimpan menjadi lemak, dan gajih di bawah kulit. Sel-sel
lemak tubuhnya menjadi besar-besar, selain jumlahnya lebih banyak dari anak normal.
Susu sapi harus dituding sebagai salah satu penyebab lainnnya. Kita tahu lemak dalam susu
sapi lebih tinggi dari lemak ASI. Lemak susu sapi disiapkan untuk membangun tubuh anak
sapi, bukan tubuh anak manusia. Maka masih tetap bijak jika ibu tetap hanya memilih ASI
untuk bayi, daripada membiarkan menjadi gembrot oleh susu sapi nantinya. Jika bayi
diberikan makanan sesuai dengan umur dan tahapan perkembangan usianya, kecil
kemungkinan anak bakal gemuk. Kita tahu, ada tahapan pemberian makanan bayi yang tidak
boleh dilanggar.
Selain agar tubuh anak tidak dirugikan oleh menu yang tidak tepat, kemungkinan anak
menjadi kelebihan berat badan pun tidak perlu sampai terjadi. Buat anak di atas setahun,
tentu pilihan susunya hanya susu sapi. Jika anak sudah gemuk, pilihlah susu nonfat, yang
sudah dibuang lemak susunya. Anak hanya membutuhkan kandungan protein susunya.
Biasakan anak banyak gerak. Latihan jasmani bukan sekadar permainan, melainkan harus
dimanfaatkan juga untuk membantu membangun tulang dan otot, selain membakar kelebihan
kalori yang diperoleh dari makanan yang mungkin berlebih. Semakin kurang bergerak,
berolahraga, dan latihan jasmani, semakin besar kemungkinan menjadi gemuk, dan badan
anak pun tidak bugar. Kurikulum olahraga di sekolah kita sangat kurang memadai. Semboyan
hidup anak sekolah di negara maju, tiada hari tanpa olahraga.
Selera makan anak yang sudah telanjur gemuk umumnya jadi meningkat luar biasa. Itu
maka, anak yang sudah telanjur gemuk dengan mudah bertambah berat badannya kalau
dorongan untuk terus makannya tidak ditahan, atau terkendali. Bayi normal akan bertambah
berat 2 kali lipat pada usia 5 bulan, dan menjadi 3 kali lipat ketika berumur setahun.
Selanjutnya berat badan ideal anak sampai usia 11 tahun bisa dihitung dengan rumus 8 + (2
X umur) kg. Anak yang berumur 5 tahun, idealnya memiliki berat badan 8 + (2 X 5) kg atau
18 kg. Lebih dari itu waspada.
Namun, lebih tepat untuk usia di atas setahun dipakai formula Indeks Masa Tubuh (Body Mass
Index), yang dihitung dengan cara membagi angka berat badan dengan tinggi badan (dalam
meter). Nilai 23 - 25 tergolong ideal, dan lebih dari 25 berarti sudah kelebihan berat. Anak
yang gemuk bukan cuma sebab kesalahan memberi makan berlebihan, melainkan bisa juga
sebagai sebuah kasus penyakit. Ada beberapa jenis penyakit (kelainan hormon dan gen) yang
membuat tubuh anak gemuk abnormal, dan gemuknya kelihatan tidak sehat.
Dalam hal gemuk penyakit, tidak mudah mengoreksinya, karena memang ada yang salah
dalam sistem hormonal atau gennya. Gemuk yang tak terkendali dengan diet, dan upaya
membuang kalori ini, tergolong gemuk yang harus diterima apa adanya, dengan segenap
risiko yang dibawanya. Ini masalah baru yang dihadapi Amerika sekarang. Baru-baru ini,
sekolah di AS membuat 'kartu rapor berat badan'. Anak yang dinyatakan kelebihan berat
badan memerlukan konsultasi dokter untuk diet khusus, dan latihan jasmani ekstra agar berat
badan ideal bisa tercapai.
Di sekolah-sekolah Singapura, misalnya, anak yang kelebihan berat badan diberi porsi
olahraga yang lebih banyak dibanding anak yang tidak gemuk, agar berat badannya menyusut
menjadi tidak gemuk lagi. Kegemukan diantisipasi medis bisa membawa banyak penyakit,
sehingga sumber daya manusia menjadi kurang berkualitas. Dengan kartu rapor berat badan,
anak dipantau terus oleh sekolah sampai batas tidak gemuknya tercapai. Setelah itu, berat
badan yang tercapai ideal dipertahankan dengan cara makan tidak rakus, dan pilihan
menunya tepat, sambil tetap berolahraga sehingga gemuknya tidak kambuh.
Anak gemuk apakah berarti profil lemak dalam darahnya juga tinggi? Ya, hal itulah yang
paling kita takuti. Kebanyakan remaja Amerika yang pola makan dan pilihan menunya serba
junk food itu, rata-rata sudah kelebihan kadar lemak dalam darahnya. Walau tidak selalu
harus lemak dalam darahnya tinggi, namun kebanyakan remaja di negara maju, kolesterol
dan trigliseride-nya sudah di atas normal. Itu berarti, risiko muncul malapetaka akibat
tingginya profil lemak tubuhnya, sudah dimulai sejak usia pubertas mula. Dan itu yang
menerangkan, mengapa dewasa ini banyak serangan jantung atau stroke muncul pada usia
yang lebih dini. Semakin banyak stroke dan serangan jantung koroner prematur (kurang dari
usia 40 tahun) muncul sekarang ini.
Lemak dalam darah yang belebih kini diyakini juga menceteuskan bangkitnya kanker di organ
tubuh mana saja. Kanker rahim, ginjal dan payudara khususnya. Risiko perlemakan hati,
kencing manis, juga disebabkan semakin tingginya lemak dalam darah.

Monday, January 10, 2011

Info kesehatan : Penyakit Leukemia (kanker darah)


Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).

Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal. Normalnya, sel darah putih me-reproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan be-reproduksi kembali.

Pada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon kepada tanda/signal yang diberikan. Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya, Seseorang dengan kondisi seperti ini (Leukemia) akan menunjukkan beberapa gejala seperti; mudah terkena penyakit infeksi, anemia dan perdarahan.

· Penyakit Leukemia Akut dan Kronis
Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan, dan memburuk. Apabila hal ini tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu hingga hari. Sedangkan leukemia kronis memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari 1 tahun.

· Leukemia diklasifikasikan berdasarkan jenis sel
Ketika pada pemeriksaan diketahui bahwa leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid, maka disebut leukemia limfositik. Sedangkan leukemia yang mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil, disebut leukemia mielositik.

Dari klasifikasi ini, maka Leukemia dibagi menjadi empat type sebutan;
1. Leukemia limfositik akut (LLA). Merupakan tipe leukemia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau lebih.
2. Leukemia mielositik akut (LMA). Ini lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak. Tipe ini dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.
3. Leukemia limfositik kronis (LLK). Hal ini sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh dewasa muda, dan hampir tidak ada pada anak-anak.
4. Leukemia mielositik kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit.

· Penyebab Penyakit Leukemia
Sampai saat ini penyebab penyakit leukemia belum diketahui secara pasti, akan tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia.
1. Radiasi. Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang menangani kasus Leukemia bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, Penerita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

2. Leukemogenik. Beberapa zat kimia dilaporkan telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia inustri seperti insektisida, obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.

3. Herediter. Penderita Down Syndrom memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.

4. Virus. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.

· Tanda dan Gejala Penyakit Leukemia
Gejala Leukemia yang ditimbulkan umumnya berbeda diantara penderita, namun demikian secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Anemia. Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, akibatnya penderita bernafas cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oxygen dalam tubuh).

2. Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar karena didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan dijaringan kulit (banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit).

3. Terserang Infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh, terutama melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah putih yang diterbentuk adalah tidak normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya. Akibatnya tubuh si penderita rentan terkena infeksi virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya akan menampakkan keluhan adanya demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.

4. Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.

5. Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala leukemia, dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak hilangnya nafsu makan penderita leukemia.

6. Pembengkakan Kelenjar Lympa. Penderita kemungkinan besar mengalami pembengkakan pada kelenjar lympa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada dan lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat terkumpul disini dan menyebabkan pembengkakan.

7. Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera mendapatkan pertolongan medis.

· Diagnosa Penyakit Leukemia (Kanker Darah)
Penyakit Leukemia dapat dipastikan dengan beberapa pemeriksaan, diantaranya adalah ; Biopsy, Pemeriksaan darah {complete blood count (CBC)}, CT or CAT scan, magnetic resonance imaging (MRI), X-ray, Ultrasound, Spinal tap/lumbar puncture.

· Penanganan dan Pengobatan Leukemia
Penanganan kasus penyakit Leukemia biasanya dimulai dari gejala yang muncul, seperti anemia, perdarahan dan infeksi. Secara garis besar penanganan dan pengobatan Leukemia bisa dilakukan dengan cara single ataupun gabungan dari beberapa metode dibawah ini:

1. Chemotherapy/intrathecal medications
2. Therapy Radiasi. Metode ini sangat jarang sekali digunakan
3. Transplantasi bone marrow (sumsum tulang)
4. Pemberian obat-obatan tablet dan suntik
5. Transfusi sel darah merah atau platelet.

Sistem Therapi yang sering digunakan dalam menangani penderita leukemia adalah kombinasi antara Chemotherapy (kemoterapi) dan pemberian obat-obatan yang berfokus pada pemberhentian produksi sel darah putih yang abnormal dalam bone marrow. Selanjutnya adalah penanganan terhadap beberapa gejala dan tanda yang telah ditampakkan oleh tubuh penderita dengan monitor yang komprehensive.

Thursday, January 6, 2011

Beberapa Tips Agar Awet Muda

Siapa yang tidak ingin terlihat awet muda, semua orang yang sudah berumur
atau sudah ada kerutan di wajahnya pasti ingin terlihat awet muda. Ada beberapa langkah
yang anda bisa ikuti untuk bisa awet muda. Sejak zaman dahulu, rahasia untuk awet muda
dan tetap sehat selalu dicari orang, baik pria maupun wanita. Berbagai penelitian dilakukan
para pakar untuk menemukan teknik yang dinilai paling efektif. Namun apapun teknik yang
ditawarkan, untuk mendapatkan hasil terbaik tetap dibutuhkan usaha yang konsisten dalam
memperbaiki pola hidup dan pola makan.
Memang hal itu tidak mudah, membutuhkan usaha keras dan ketekunan. Namun demikian,
bukan tidak mungkin dilakukan. Berikut ini ada beberapa langkah praktis untuk membentuk
penampilan awet muda. Tentu saja anda tidak harus melakukannya sekaligus, tetapi bisa
bertahap. Mulailah dari yang paling mudah.
Menurut Gary Null,Ph.D. dalam bukunya The Ultimate Anti Aging Program, detoks adalah
langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum memulai program menuju sehat dan awet
muda. Karena salah satu penyebab utama terjadinya penuaan dan penyakit adalah
penumpukan toksin di lingkungan sekitar dan di dalam tubuh kita. Sebenarnya tubuh kita
secara alami telah melakukan detoksifikasi (pengeluaran racun tubuh) secara teratur, seperti
ketika buang air kecil dan buang air besar.
Tapi sayangnya, setiap saat kita selalu terpapar polusi dan bahan-bahan kimia yang masuk
lewat udara, makanan dan lingkungan. Ibadah puasa jika dijalankan dengan benar,
sebenarnya juga merupakan proses detoksifikasi. Bahkan pembersihan yang terjadi tidak
hanya bersifat lahir tapi juga batin. Tentunya tak perlu langsung melakukan detoks selama 2
minggu. Untuk permulaan, anda bisa mencobanya selama 2-3 hari dulu, pada akhir pekan.
Tidur yang nyenyak itu menyehatkan, di samping menyegarkan tubuh dan jiwa. Orang yang
kurang tidur cenderung melemah daya tahan tubuhnya dan mudah terkena penyakit.
Gangguan tidur bisa mengganggu konsentrasi, daya ingat, dan kreativitas. Sementara
kelelahan ang timbul akibat tidak cukup tidur bisa menimbulkan iritasi dan ketidakseimbangan
emosi, Juga berhubungan dengan banyaknya kasus kecelakaan. Tidur yang nyenyak sangat
penting untuk penampilan yang awet muda.
Sebab selama tidur, tubuh akan mengeluarkan hormon pertumbuhan yang berfungsu
memperbaiki dan memperbaharui jaringan serta sel-sel tubuh, termasuk kulit. Dengan begitu
terjadi peremajaan pada sel-sel tubuh, kulit dan jaringan. Umumnya orang tidur selama 8 jam
sehari, tapi ada juga orang yang merasa cukup tidur 6 atau 7 jam sehari. Hal itu tidak
menjadi masalah. Namun bila Anda mengalami sulit tidur, jangan buru-buru mencari obat
tidur. Cobalah atasi dulu dengan melakukan autohypnosis atau latihan relaksasi sebelum tidur.
Kebiasaan memilih makanan yang baik seitap hari tidak hanya membuat kita sehat dan
langsing, tapi juga nampak lebih muda. Agar lebih mudah membiasakan diri memilih makanan
yang segat, gary Null menyarankan untuk membuat catatan harian dan menuliskan makanan
yang kita makan setiap hari. Secara praktis, panduan makanan yang disarankannya untuk
muda yaitu:
1. Mengurangi mengkonsumsi daging merah dan meningkatkan konsumsi ikan.
2. Jika perlu tambahan protein, lebih baik mengkonsumsi kacang-kacangan.
3. Mengkonsumsi makanan berserat yang kandungan seratnya mencapai 4-50 gram sehari.
4. Setiap hari sebaiknya menkonsumsi 1-3 porsi sayuran dari keluarga kol seperti brokoli,
brussel sprout,kol atau
kembang kol.
5. Minum 2-4 gelas jus sayuran hijau setiap hari. Ada baiknya jus tersebut ditambah dengan
sedikit jahe dan
ekstrak lidah buaya.
6. Minum air putih dan jus buah setidaknya 2-3 litar setiap hari.
7. Mengkonsumsi seminimal mungkin minuman berkafein seperti kopi dan teh, minuman
mengandung soda,gula
putih dan makanan olahan pabrik yang terbuat dari terigu.
8. Menggunakan lemak sehat seperti minyak zaitun.
9. Mengkonsumsi berbagai suplemen dan herba anti penuaan seperti vitamin B kompleks,
asam folat, vitamin E,
vitamin C, bawang putih, evening primrose oil, ginko biloba, dan lain-lain.
Pada dasarnya anda harus mengkonsumsi semua jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jika
ingin mengetahui apakah tubuh anda kekurangan salah satu atau beberapa unsur nutrisi anda
bisa melakukan tes laboratorium.
Jika anda belum terbiasa berolahraga, mulailah dari sekarang. Menurut Miriam E, Nelson
PH.D, penulis buku Strong Women Stay Young yang memang meneliti pengaruh olahraga dan
gizi pada tulang wanita di Tufts University School of Nutrition, Amerika. wanita umumnya
mulai menyusut kepadatan tulang dan ototnya sekitar 40 tahun. Sebagian penyebabnya
adalah karena kurang berolahraga. Tulang dan otot yang tidak dilatih memang mudah
mengalami penyusutan.
Begitu tulang dan ototnya menua, wanita biasanya semakin kurang aktif dibanding
sebelumnya. Padahal dengan latihan yang tepat dan teratur, proses yang akan terjadi justru
sebaliknya, kepadatan tulang dan otot sedikit demi sedikit justru bertambah. Sehingga tubuh
bisa nampak 15 hingga 20 tahun lebih muda. Secara emosi, biasanya orangnya juga menjadi
lebih bahagia, energik dan percaya diri. Manfaat lainnya adalah meningkatkan keseimbangan
dan fleksibilitas tubuh, mencegah osteoporosis serta melangsingkan dan mengencangkan
tubuh.
Mengenai jenis olahraga yang disarankan, menurutnya tidak cukup olahraga aerobik seperti
berjalan dan berlari santai, bersepeda, atau berenang saja, tapi perlu juga melakukan senam
dengan menggunakan beban.
Relaksasi:
Belajarlah untuk rileks, karena berdasarkan penelitian yang dilakukan di Inggris, kecemasan
bisa membuat wajah nampak menua dalam hitungan bulan. Tapi dengan belajar rileks dan
mengelola stres dengan baik, wajah bisa nampak kembali muda. Stres juga membuat wajah
nampak tegang. Karena itu, mengelola stres dengan baik akan membuat raut wajah anda
nampak lebih tenang dan damai. Dengan sendirinya anda akan tampak lebih muda dan lebih
menarik. Karena itu pelajari teknik-teknik yang bisa membuat anda rileks seperti taichi,
meditasi, yoga, atau cobalah tekuni kegiatan-kegiatan yang memang merupakan hobi anda
seperti berkebun, melukis, bermain musik, atau lainnya.
Menjaga pikiran positif:
Pikiran dan afirmasi yang positif akan meningkatkan energi dan membawa hal-hal yang positif
dalam kehidupan. Sedangkan pikiran-pikiran dan afirmasi negatif cenderung melelahkan dan
berpotensi menimbulkan kegagalan. Selain itu juga membuat anda lebih cepat tua dan tidak
menarik. Karena itu, anda juga perlu sering melakukan detoks secara mental. berlatihlah
membersihkan diri dari pikiran-pikiran atau emosi-emosi yang negatif dengan meditasi atau
teknik-teknik yang cocok bagi anda.
Melakukan check up kesehatan:
Ibarat mobil, tubuh manusia juga memerlukan perhatian dan perawatan yang baik agar setiap
orang bisa terus bekerja dengan baik. Biarpun saat ini anda merasa sehat, pemeriksaan
kesehatan yang dilakukan secara teratur tetap dilakukan. Dengan begitu, jika suatu saat
timbul penyakit, walaupun masih dalam tahap gejala awal, bisa langsung terdeteksi sehingga
penanganannya juga lebih cepat dan mudah. Selain itu, misalnya ada kelemahan-kelemahan
yang tersembunyi di dalam salah satu organ tubuh, juga akan lebih akan lebih cepat
diketahui. Jadi dengan cara itu, anda pun bisa memprediksi kemungkinan penyakit yang akan
timbul.

Wednesday, January 5, 2011

Info kesehatan : Latihan Tubuh Teknik Alexander, Menghilangkan Pegal di Belakang Leher dan Punggung

  • Healthaa

  • Jika Anda sudah mulai merasakan pegal-pegal di belakang leher dan punggung
    karena rutinitas pekerjaan, bisa mencoba latihan tubuh ala Alexander Technique (AT). Di luar
    negeri, cara latihan ini sangat populer di kalangan pemusik, penari dan atlet.
    Dalam teori Alexander Technique dijelaskan bahwa penyebab sebagian besar gangguan fisik
    adalah gerakan-gerakan tubuh yang salah, yang dilakukan tanpa kita sadari dan sudah
    menjadi kebiasaan sehari-hari. Akibatnya tubuh cepat lelah, mudah cidera, bahkan lebih
    lambat laun akan menghambat berfungsinya anggota badan.
    Target latihan-latihan Alexander Technique adalah menghilangkan kebiasaan buruk dan
    membantu memfungsikan tubuh lebih efisien dan mengurangi stres kerja, meski aktivitas
    yang kita kerjakan hanya duduk plus meng-klik mouse komputer.
    "Alexander Technique bukan cara terapi atau penyembuhan, ini hanya cara mempelajari
    menggerakkan tubuh secara seharusnya," ujar Jeanne Barrett, seorang instruktur AT di
    Seattle, Amerika Serikat.
    Idealnya semua otot tubuh bergerak dalam porsi yang sama, tidak ada kelompok otot yang
    bergerak terlalu berat. Mestinya kita bergerak dengan aktivitas yang cerdas, yaitu tanpa
    menggunakan energi tubuh terlalu banyak. Caranya, berusaha bergerak dengan gerakan
    tubuh yang tepat.
    "Leher kita cenderung tegang saat kita melakukan aktivitas apa saja, ini bisa menjadi sumber
    stres," ujar Aila Juvonen, instruktur AT di Charlottesville. Latihan AT yang sederhana dimulai dengan melepaskan ketegangan di bagian teratas tulang
    leher, diikuti dengan meredakan ketegangan di bagian belakang kepala, wajah, akhirnya
    sekujur tubuh. Mulailah mencoba AT anda dengan membiasakan gerakan duduk secara benar
    di kursi kerja anda, yaitu dengan selalu menegakkan tulang belakang, menggerakkan leher
    secara bebas.
    Pertama-tama yang harus dilakukan adalah duduk tepat di atas tulang ekor, usahakan selalu
    meluruskan tulang belakang, meninggikan tubuh bagian atas (torso). Biarkan kedua tangan
    jatuh, pundak turun, agar menarik atau melapangkan dada. Biarkan kedua lutut agak
    berjauhan sehingga memungkinkan pinggul bergerak lebih bebas.
    Kedua, coba rasakan dan usahakan menggunakan keseluruhan punggung sebagai satu
    kesatuan, bergerak secara keseluruhan bukan hanya di bagian pinggang saja. Pada saat-saat
    tertentu usahakan mengedarkan pandangan ke segala penjuru ruang kerja atau berdiri dan
    berjalan-jalan sebentar sebelum bekerja lagi.

    Sunday, January 3, 2010

    Penyakit Hemofilia

    Hemofilia
    DEFINISI
    Hemofilia adalah suatu kelainan perdarahan akibat kekeurangan salah satu faktor pembekuan darah.

    Terdapat 2 jenis hemofilia:

    1. Hemofilia A (Hemofilia klasik) adalah kekurangan faktor VIII, yang meliputi 80% kasus.
    2. Hemofilia B (penyakit Christmas) adalah kekurangan faktor IX.

    Pola perdarahan dan akibat dari kedua jenis hemofilia tersebut adalah sama.

    PENYEBAB
    Hemofilia terjadi akibat beberapa kelainan gen yang sifatnya diturunkan; diturunkan melalui ibu tetapi hampir selalu menyerang anak laki-laki.

    GEJALA
    Beratnya gejala tergantung kepada pengaruh kelainan gen yang terjadi terhadap aktivitas faktor VII dan faktor IX.
    Jika aktivitasnya kurang dari 1%, maka akan terjadi episode perdarahan hebat dan berulang tanpa alasan yang jelas.

    Jika aktivitasnya mencapai 5% maka gejalanya ringan. Jarang terjadi episode perdarahan tanpa sebab yang pasti, tetapi pembedahan atau cedera bisa menyebabkan perdarahan yang tak terkendali, yang bisa berakibat fatal.

    Biasanya episode perdarahan pertama terjadi sebelum usia 18 bulan, yang sering terjadi setelah suatu cedera ringan.
    Anak mudah mengalami memar. Bahkan penyuntikan ke dalam otot bisa menyebabkan perdarahan yang selanjutnya menyebabkan memar yang luas (hematom).

    Perdarahan berulang ke dalam sendi dan otot pada akhirnya bisa menyebabkan kelainan bentuk yang melumpuhkan.
    Perdarahan bisa menyebabkan pembengkakan dasar lidah sehingga menyumbat saluran pernafasan dan terjadi gangguan pernafasan.

    Benturan ringan di kepala bisa memicu perdarahan di tulang tengkorak, yang bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian.

    DIAGNOSA
    Jika seorang anak laki-laki mengalami perdarahan yang tidak biasa, maka diduga dia menderita hemofilia.

    Pemeriksaan darah bisa menemukan adanya perlambatan dalam proses pembekuan.
    Jika terjadi perlambatan, maka untuk memperkuat diagnosis serta menentukan jenis dan beratnya, dilakukan pemeriksan atas aktivitas faktor VII dan faktor IX.

    PENGOBATAN
    Penderita hemofilia harus menghindari keadaan yang bisa menimbulkan perdarahan. Mereka harus sangat memperhatikan perawatan giginya agar tidak perlu menjalani pencabutan gigi.
    Kepada penderita hemofilia ringan yang harus menjalani pembedahan atau pencabutan gigi akan diberikan obat desmopressin untuk memperbaiki sistem pembekuan darah yang sifatnya hanya sementara, sehingga tidak perlu dilakukan transfusi.
    Penderita juga harus menghindari obat-obatan seperti Aspirin, warfarin, heparin dan obat pereda nyeri tertentu (misalnya obat anti peradangan non-steroid), yang bisa memperburuk gangguan perdarahan.

    Biasanya pengobatan meliputi transfusi untuk menggantikan kekurangan faktor pembekuan.
    Faktor-faktor ini ditemukan di dalam plasma dan dalam jumlah yang lebih besar ditemukan di dalam plasma konsentrat.

    Beberapa penderita membentuk antibodi terhadap faktor VIII dan faktor IX yang ditransfusikan, sehingga transfusi menjadi tidak efektif.
    Jika di dalam darah contoh terdapat antibodi, maka dosis plasma konsentratnya dinaikkan atau diberikan faktor pembekuan yang berbeda atau diberikan obat-obatan untuk mengurangi kadar antibodi.

    Tuesday, December 22, 2009

    kesehatan

    Kesehatan adalah harta yg paling berharga dan sesuatu yg sangat sulit di dpt... so guyz qt harus menjaga kesehatan qt...

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More